BALIKPAPAN – Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Timur melakukan pendampingan dan pemantauan kegiatan Active Case Finding (ACF) Tuberkulosis (TBC) bagi Warga Binaan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Balikpapan. Kegiatan skrining ini berlangsung mulai Jumat (24/10) hingga Kamis (30/10) dan menyasar seluruh Warga Binaan sebagai upaya deteksi dini penyakit menular.
Pembina Keamanan Pemasyarakatan Ahli Pertama, Budiman, menjelaskan bahwa kegiatan ACF merupakan langkah nyata Pemasyarakatan dalam melindungi kesehatan Warga Binaan.

“ACF menjadi bentuk nyata kepedulian kita terhadap kesehatan. Dengan deteksi dini, kita bisa memutus rantai penularan TBC dan memberikan penanganan lebih cepat serta tepat, ” ujarnya.
Kepala Rutan Balikpapan, Agus Salim, menegaskan pentingnya pemeriksaan kesehatan bagi Warga Binaan dalam mendukung pelaksanaan pembinaan.
“Pemeriksaan TBC ini merupakan bagian dari pemenuhan hak dasar Warga Binaan. Dengan deteksi dini, kami dapat mencegah penularan lebih luas dan memastikan proses pembinaan berlangsung dalam kondisi yang sehat, ” jelasnya.
Pelaksanaan ACF di Rutan Balikpapan melibatkan PT Tirta Medical Centre sebagai pelaksana pemeriksaan, dengan metode skrining gejala dan rontgen dada. Kegiatan ini juga turut melibatkan Dinas Kesehatan Kota Balikpapan dan Puskesmas Manggar Baru dalam proses pendampingan medis.

Melalui kegiatan ini, Kanwil Ditjenpas Kalimantan Timur berharap seluruh Warga Binaan dapat terlindungi dari risiko penularan TBC serta mendukung terciptanya lingkungan Pemasyarakatan yang sehat, aman, dan produktif.
#Pemasyarakatan #Kemenimipas #DitjenPAS #GuardandGuide

Updates.