Apel Pagi Rutan Balikpapan, Perkuat Disiplin dan Komitmen Petugas dalam Pelaksanaan Tugas

    Apel Pagi Rutan Balikpapan, Perkuat Disiplin dan Komitmen Petugas dalam Pelaksanaan Tugas

    BALIKPAPAN – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Balikpapan, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Timur, melaksanakan apel pagi rutin pada Senin (20/10/2025) di halaman Rutan.

     

    Apel dipimpin langsung oleh Kepala Subseksi Bimbingan Kegiatan, Edy Cahyono, serta diikuti oleh seluruh pejabat struktural, jajaran pegawai, dan CPNS.

    Apel pagi menjadi wadah penting untuk menumbuhkan kedisiplinan, mempererat kebersamaan, serta membangun semangat kerja dalam menjalankan tugas secara profesional.

     

    Dalam amanatnya, Edy Cahyono menekankan pentingnya disiplin, tanggung jawab, dan semangat kebersamaan dalam melaksanakan tugas sehari-hari. Ia juga mengajak seluruh jajaran untuk senantiasa menjaga integritas dan memberikan pelayanan terbaik kepada warga binaan maupun masyarakat.

    Selain itu, Edy juga menyampaikan bahwa pada sore hari akan dilaksanakan kegiatan Penandatanganan Komitmen Bersama Petugas Pemasyarakatan dalam upaya memberantas peredaran narkoba, handphone, dan barang terlarang di lingkungan Lapas, Rutan, LPKA, dan Bapas di seluruh Indonesia.

     

    Apel rutin ini tidak hanya menjadi sarana penyampaian informasi dan arahan, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam menciptakan lingkungan kerja yang harmonis, aman, dan produktif di Rutan Balikpapan.

    #Pemasyarakatan #Kemenimipas #DitjenPAS #Guardandguide

    Muhammad Febri

    Muhammad Febri

    Artikel Sebelumnya

    Rutan Balikpapan Hadirkan Suasana Damai...

    Artikel Berikutnya

    Warga Binaan Perempuan Rutan Balikpapan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    KPK Ungkap Disparitas Data Izin Tambang, Soroti IUP Nikel Raja Ampat
    Satgas TMMD ke-126 Kodim 1810/Tambrauw dan Dinas Pertanian Tambrauw Gelar Penyuluhan dan Penanaman Padi di Distrik Yembun
    KPK Dalami Peran Waketum Kadin Yugi Prayanto di Kasus Dugaan Korupsi Jual Beli Gas PGN
    Kakorlantas Polri Targetkan 5.000 Kamera ETLE Nasional di 2026
    Usut Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, Asep Guntur Rahayu: KPK Tak Hanya Tunggu Mahfud MD

    Ikuti Kami