BALIKPAPAN — Apa yang membuat hari Minggu terasa begitu damai bagi warga binaan? Bagi warga binaan beragama Nasrani di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Balikpapan, jawabannya sederhana: kesempatan untuk beribadah bersama dan memperdalam iman di tengah masa pembinaan.
Pada Minggu, 19 Oktober 2025, suasana penuh khidmat menyelimuti aula Rutan Balikpapan saat ibadah Minggu pagi dimulai tepat pukul 10.00 WITA. Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh para warga binaan yang beragama Nasrani, dengan tetap mengedepankan ketertiban dan semangat kekeluargaan.
Rutan Balikpapan kali ini kedatangan jemaat dari Gereja HGC Balikpapan yang turut melayani ibadah dan memberikan penguatan rohani bagi para warga binaan. Melalui pujian, doa, dan firman Tuhan, seluruh peserta diajak untuk merenungkan kasih dan pengampunan Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.
Firman hari ini diambil dari Mazmur 37:5, “Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak.” Ayat ini menjadi pengingat bagi warga binaan bahwa setiap manusia memiliki kesempatan untuk berubah dan menemukan kembali arah hidupnya melalui iman dan penyerahan diri kepada Tuhan.
Kepala Rutan Balikpapan, Agus Salim, memberikan apresiasi terhadap semangat para warga binaan dalam mengikuti kegiatan ibadah.
“Ibadah Minggu ini bukan hanya kegiatan rohani, tetapi juga proses pemulihan batin. Kami ingin agar warga binaan merasa bahwa mereka tetap memiliki tempat untuk berdoa, bertumbuh, dan kembali memperbaiki diri, ” ujar Agus Salim.
Ia menambahkan bahwa Rutan Balikpapan akan terus mendukung kegiatan keagamaan lintas iman sebagai bagian dari program pembinaan mental dan spiritual, guna membentuk pribadi warga binaan yang lebih baik, beriman, dan siap kembali ke masyarakat.