BALIKPAPAN – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Balikpapan, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Timur, terus berkomitmen menjaga kesehatan para warga binaan melalui berbagai program pemeriksaan dan pencegahan penyakit menular. Salah satunya diwujudkan melalui kegiatan skrining Tuberkulosis (TBC) yang dilaksanakan pada Sabtu (18/10/2025) di Klinik Rutan Balikpapan.
Kegiatan skrining ini merupakan tindak lanjut dari arahan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, dalam rangka deteksi dini penyakit TBC dan pencegahan penularan di lingkungan pemasyarakatan.
Kepala Rutan Balikpapan, Agus Salim, menyampaikan bahwa kegiatan skrining ini merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap kesehatan warga binaan.
“Melalui skrining ini, kita ingin memastikan bahwa warga binaan mendapatkan akses layanan kesehatan yang layak. Apabila ditemukan indikasi TBC, maka akan segera ditindaklanjuti dengan pemeriksaan lanjutan dan pengobatan sesuai prosedur, ” ujar Agus Salim.
Pelaksanaan skrining kali ini juga menjadi tahap awal menuju pelaksanaan skrining TBC secara masif dengan Rontgen Dada, yang akan dilaksanakan pada 24 hingga 27 Oktober 2025 mendatang. Kegiatan tersebut terlaksana berkat dukungan Global Fund TBC.
Pada tahap awal hari ini, petugas kesehatan melakukan wawancara gejala dan pemeriksaan dasar kepada warga binaan. Seluruh kegiatan berlangsung tertib dan lancar dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Para warga binaan menyambut positif kegiatan ini karena memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengetahui kondisi kesehatannya lebih dini. Dengan pelaksanaan program ini, diharapkan Rutan Balikpapan dapat terus mewujudkan lingkungan yang sehat, aman, dan mendukung keberhasilan proses pembinaan warga binaan secara optimal.
#Pemasyarakatan #Kemenimipas #DitjenPAS #Guardandguide