BALIKPAPAN - Apakah kesehatan warga binaan pemasyarakatan sudah mendapat perhatian yang cukup menyeluruh? Pertanyaan inilah yang menjadi dasar semangat Rutan Kelas IIA Balikpapan dalam melaksanakan kegiatan skrining HIV dan sifilis bagi warga binaan, sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap kesehatan Warga Binaan Rutan.
Kegiatan skrining ini dilaksanakan pada Selasa, 11 November 2025, bertempat di Aula Utama Rutan Balikpapan. Dalam pelaksanaannya, Rutan Balikpapan bekerja sama dengan Puskesmas Baru Tengah dan Puskesmas Prapatan. Tenaga medis dari kedua puskesmas hadir untuk melakukan pemeriksaan langsung terhadap warga binaan secara bergiliran dan terjadwal.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendeteksi dini penyakit menular seperti HIV dan sifilis, sekaligus memberikan edukasi kesehatan reproduksi dan pencegahan penyakit menular seksual. Dengan deteksi dini, diharapkan warga binaan yang terindikasi memiliki risiko kesehatan dapat segera memperoleh penanganan dan pendampingan medis yang tepat.
Kegiatan berlangsung dengan tertib. Petugas kesehatan menjelaskan bahwa skrining dilakukan secara rahasia, aman, dan tanpa diskriminasi, sebagai upaya menjamin hak atas layanan kesehatan bagi seluruh warga binaan pemasyarakatan.
Kepala Rutan Balikpapan, Agus Salim, dalam keterangannya menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang baik dengan pihak Puskesmas Baru Tengah dan Prapatan.
“Kami berterima kasih atas dukungan dari Dinas Kesehatan melalui Puskesmas yang terus bersinergi dengan kami. Kegiatan ini sangat penting, bukan hanya untuk pencegahan penyakit menular, tapi juga untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan, baik fisik maupun mental, di lingkungan seperti Rutan, ” ujar Agus Salim.
Melalui kegiatan skrining ini, Rutan Balikpapan berharap dapat mewujudkan lingkungan pembinaan yang sehat, aman, dan manusiawi, sejalan dengan nilai-nilai Pemasyarakatan yang berorientasi pada pemulihan dan kemanusiaan.

Updates.